Maaf...

aku tau kemungkinan kamu baca tulisanku di blog ini kecil, aku tau aku terlalu pengecut karena gak pernah bisa ngomong langsung ke kamu, aku tau seberapa banyak tulisan tentang kamu yang gak bakal bisa ngembalikan keadaan kita yang kayak dulu kalau aku sendiri gak berusaha, aku tau.. sangat tau..

Banyak yang mau aku ceritakan ke kamu, banyak opini yang pingin kubagi ke kamu, banyak pendapat yang ingin kutanyakan ke kamu, banyak hal yang ingin kubagi ke kamu, dari hal-hal kecil sampai hal yang sangat berpengaruh untuk hidupku. tapi aku dan kamu sekarang berbeda 180° dengan yang dulu, dan diantara kita gak ada yang mau memulai memperbaiki keadaan ini

Maaf aku terlalu takut, takut kalaupun aku berusaha apakah semuanya bisa kembali seperti dulu? Takut kalau ternyata kamu berubah, dan lebih takut lagi kalau kamu bahkan sudah tidak mengingat sedikitpun memori tentang dulu.

Aku tau terkadang kita harus berani keluar dari zona nyaman kita dan mencoba hal yang justru kita takutkan dalam hidup, because that’s the real definition of life, to fighting your own fear and to be happy with everyone that you love. Aku sangat tau bagaimana teori hidup berjalan, tapi aku belum benar-benar bisa menerapkannya, but what I can’t do today doesn't mean I can’t do that someday, right?

So I just hope someday I can fight my own fear and  if someday god give me a chance to meet you again, I’ll more brave to face you with ‘the new me’ aku yang baru bukan berarti aku berubah jadi orang yang gak kamu kenal, aku tetap aku yang dulu kok, yang lebih suka bertindak spontan daripada merencanakan sesuatu, yang selalu lebih suka secangkir teh dibandingkan coklat, yang malam hari masih susah tidur dan berakhir dengan melahap novel atau membuat sebuah tulisan. hanya saja suatu saat aku berharap bisa menjadi seseorang yang lebih kuat, seseorang yang lebih berani menghadapi kamu dan lebih berani mengekspresikan perasaanku yang sebenarnya. Maaf cuma bisa nyampaikan hal ini disini dan maaf karena sampai sekarang perasaanku ke kamu tetap sama seperti tahun tahun sebelumnya. Maaf...