Coincedence is a God's will
lucu bagaimana takdir bermain-main denganku. Disaat aku melangkah ke suatu tempat dan berharap akan kehadiran sosokmu di tempat yang sama, justru takdir tidak membiarkan itu terjadi. Dan ketika aku berhenti membangun skenario pertemuan yang kubangun dengan khayalanku sendiri, justru disaat itu takdir mempertemukanku kepadamu. Di tempat dan waktu yang tak pernah masuk dalam skenario yang pernah kuciptakan.
Kamu masih terlihat sama seperti terakhir kita bertemu, masih tetap rapi, masih tetap menyambutku dengan caramu yang usil, dan masih tetap berlidah tajam seperti biasanya, bahkan orang yang berada disampungmu pun tetap sama, wanita yang berhasil meruntuhkan dinding pertahanan yang selama ini kamu buat, berhasil, ya telah berhasil. Bukannya hampir berhasil seperti yang dulu pernah kulakukan.
Kalau dipikir kembali pertemuanku dan kamu selalu di momen saat aku tidak sedang berharap bertemu denganmu. Apakah dengan cara ini tuhan mengajarkanku untuk berhenti memikirkanmu dan biarkan takdir yang mengatur segala pertemuanku denganmu?
Seringkali orang mengatakan "Terkadang apa yang kita harapkan tidak terjadi, tetapi justru apa yang tidak kita harapkan justru terjadi" dan ini yang sedang takdir lakukan kepadaku. Membuat jantungku berdetak lebih kencang tiap kali tiba-tiba aku melihat sosokmu di situasi yang tak pernah kubayangkan.
Hei takdir, apakah menyenangkan melihatku berusaha keras menetralkan perasaanku setelah kejutan yang kau berikan padaku? Bukan berarti aku tidak menyukai kejutan tersebut, hanya saja bisakah kau sedikit memberikan pertanda kepadaku? Tapi tetap seperti inipun tak apa, kalau memang beginilah cara takdir bekerja, lewat sebuah kebetulan-kebetulan kecil. Sebagian orang berkeyakinan bahwa sebuah kebetulan hanyalan fase yang dapat dengan mudah diabaikan, tapi aku percaya bahwa sebuah kebetulan pun adalah sesuatu yang telah direncanakan tuhan.
Kamu masih terlihat sama seperti terakhir kita bertemu, masih tetap rapi, masih tetap menyambutku dengan caramu yang usil, dan masih tetap berlidah tajam seperti biasanya, bahkan orang yang berada disampungmu pun tetap sama, wanita yang berhasil meruntuhkan dinding pertahanan yang selama ini kamu buat, berhasil, ya telah berhasil. Bukannya hampir berhasil seperti yang dulu pernah kulakukan.
Kalau dipikir kembali pertemuanku dan kamu selalu di momen saat aku tidak sedang berharap bertemu denganmu. Apakah dengan cara ini tuhan mengajarkanku untuk berhenti memikirkanmu dan biarkan takdir yang mengatur segala pertemuanku denganmu?
Seringkali orang mengatakan "Terkadang apa yang kita harapkan tidak terjadi, tetapi justru apa yang tidak kita harapkan justru terjadi" dan ini yang sedang takdir lakukan kepadaku. Membuat jantungku berdetak lebih kencang tiap kali tiba-tiba aku melihat sosokmu di situasi yang tak pernah kubayangkan.
Hei takdir, apakah menyenangkan melihatku berusaha keras menetralkan perasaanku setelah kejutan yang kau berikan padaku? Bukan berarti aku tidak menyukai kejutan tersebut, hanya saja bisakah kau sedikit memberikan pertanda kepadaku? Tapi tetap seperti inipun tak apa, kalau memang beginilah cara takdir bekerja, lewat sebuah kebetulan-kebetulan kecil. Sebagian orang berkeyakinan bahwa sebuah kebetulan hanyalan fase yang dapat dengan mudah diabaikan, tapi aku percaya bahwa sebuah kebetulan pun adalah sesuatu yang telah direncanakan tuhan.
Komentar
Posting Komentar