Belajar Menyukaimu
Gadis itu tidak menyukai hujan, tidak pula menyukai aroma yang datang setelah hujan
Tidak menyukai bukan berarti membenci, bukan berarti pula menolak keberadaan hujan
Hanya saja gadis itu tidak menikmati keberadaan hujan sebanyak menyukai hangat matahari pagi yang menerpa kulitnya, hembusan angin sore yang menerbangkan helai rambutnya, ataupun sinar rembulan yang tiap malam menerobos jendela kamarnya
Entah apa yang dipikirkan gadis itu saat ia menggapai gagang jendela, lalu membuka lebar jendela itu.
Seketika butiran hujan menerpa wajahnya, membuat syarafnya terkejut dan mengirim sinyal ke otak agar menggerakan tangan gadis itu untuk kembali menutup jendelanya.
Sejenak gadis itu terdiam, masih terkejut dengan apa yang ia lakukan. Dialihkan pandangannya ke lantai kamar yang kini sedikit basah. Bodoh, benaknya dalam hati sambil terkekeh.
Mungkin aku hanya perlu sedikit lebih banyak mengenalmu, dengan begitu aku akan belajar untuk menyukaimu. Ucap gadis itu kepada hujan.
she looks like Summer Fin
BalasHapusSUKA BANGET !
BalasHapus