Perjalanan Semesta
Jadi apa yang lebih kamu sukai dari sebuah perjalanan dibanding
menemukan makna dari segala hal yang kau temui?
Ceritakan padaku tentang embun yang mampir di tenda kemahmu
sebelum menguap oleh hadirnya arunika.
Ceritakan tentang kilau mangata
setiap kali kau berlayar di tengah malam beserta dersik yang menyentuh indera pendengaranmu. Ceritakan tentang raut
wajah pedagang yang kau temui di terminal bus, atau tentang pelukan perpisahan antar
manusia yang diiringi suara penanda kereta akan segera datang.
Lalu pulanglah ketika kamu ingin, bukan ketika kamu butuh. Sesekali
aku ingin menjadi yang kamu inginkan. Saat rindu tidak cukup untuk membuatmu
melangkah pulang, mungkin sudah tiba waktunya kamu menemukan rumah yang bukan lagi
aku. Bukan masalah, semua orang datang dan pergi dengan berbagai alasan sesederhana
apapun itu. Bukan masalah, hanya sedikit sendu dan mungkin sesekali rindu. Apa
yang dirasakan saat ini, sebahagia apapun, sesakit apapun, sekecewa apapun,
perasaan itu akan digantikan oleh perasaan-perasaan lain. Yang harus kita lakukan hanyalah tidak takut untuk selalu merasakan, karena dengan begitu kita bisa menerima cara semesta bekerja.
Sumber: Google
Sumber: Google
Sumber: Google
Komentar
Posting Komentar