Koma dan Tanya
#1
Kamu bilang aku tak pernah berhenti untuk selalu memproduksi kata
Kali ini biarkan aku menulis tanpa terikat oleh aturan
Aku yang akan mengatur tanda baca apa yang kusuka
Dan menulis apapun yang kusuka
Ah tapi setiap melihat wajahmu bukankah aku juga menyukai tanda koma?
Kamu bilang aku tak pernah berhenti untuk selalu memproduksi kata
Saat bangun tidur hingga kembali tidur
Kali ini biarkan aku menulis tanpa terikat oleh aturan
Aku yang akan mengatur tanda baca apa yang kusuka
Dan menulis apapun yang kusuka
Aku tidak menyukai jeda
Tanda seru koma titik menciptakan jeda
Maka aku tidak akan menggunakan mereka disini
Tanda seru koma titik menciptakan jeda
Maka aku tidak akan menggunakan mereka disini
Terkecuali tanda tanya aku suka
sedang kamu menyukai segala bentuk jeda
Kecuali tanda tanya kamu tidak suka
Aku memproduksi makna lewat kata
Kamu memproduksi kata lewat makna
Ah tapi setiap melihat wajahmu bukankah aku juga menyukai tanda koma?
Tanda koma mengingatkanku tentang cacat yang terbentuk pada pipimu setiap kali kau tersenyum
Kau boleh berbangga hati memilikinya karena hampir setiap ibu mendambakan anaknya memiliki bentuk cacat seperti itu
Ah bisa kubayangkan binar kesombongan pada matamu
#2
Beberapa kali aku bertanya padamu
Bisakah kau lebih banyak memakai tanda tanya untukku?
Tapi kamu diam dengan titik
Tanpa menatapku dengan tanya
Tak kulihat pula koma pada pipimu
Ah hal seperti ini yang kubenci darimu
#3
Kutulis puluhan hal yang kubenci darimu
#4
Tanda koma yang paling berkesan?
Tanda koma di 'kota lama' ketika berada di tengah rumput hijau
Tanda koma di antara biru langit dan bunga-bunga yang menghadap mentari
Tanda koma diantara langit jingga dan lampu bintang
Tanda koma diantara wahana bermain dan lampu pasar malam
Tanda koma diantara buku yang kubaca dan gemericik air tawar yang mengalir diatas ayunan yang kau ikat diantara dua pohon
Ah banyak
Sudah ya
#5
Seandainya kau membaca ini
Semoga kau akan malu
Hukuman karena tidak banyak tanda tanya yang kau berikan untukku
(Yogyakarta, 02.11 WIB)
#2
Beberapa kali aku bertanya padamu
Bisakah kau lebih banyak memakai tanda tanya untukku?
Tapi kamu diam dengan titik
Tanpa menatapku dengan tanya
Tak kulihat pula koma pada pipimu
Ah hal seperti ini yang kubenci darimu
#3
Kutulis puluhan hal yang kubenci darimu
hal yang kubenci tanda koma hal yang kubenci tanda koma hal yang kubenci tanda seru
Lalu kutulis puluhan hal yang kusuka darimu
hal yang kusuka tanda koma hal yang kusuka tanda koma hal yang kusuka tanda titik
Hmmm kenapa begitu banyak tanda koma yang kupakai
Merusak konsentrasiku
Mengingatkanku pada cacat di pipimu
Ah pantas saja percuma untuk menulis puluhan hal yang kubenci darinu
karena hampir setiap kalimat dijeda dengan hal yang kusuka darimu, koma
#4
Tanda koma yang paling berkesan?
Tanda koma di 'kota lama' ketika berada di tengah rumput hijau
Tanda koma di antara biru langit dan bunga-bunga yang menghadap mentari
Tanda koma diantara langit jingga dan lampu bintang
Tanda koma diantara wahana bermain dan lampu pasar malam
Tanda koma diantara buku yang kubaca dan gemericik air tawar yang mengalir diatas ayunan yang kau ikat diantara dua pohon
Ah banyak
Sudah ya
#5
Seandainya kau membaca ini
Semoga kau akan malu
Hukuman karena tidak banyak tanda tanya yang kau berikan untukku
(Yogyakarta, 02.11 WIB)
Komentar
Posting Komentar