, sayang

Memahamimu bukan hal rumit, tapi mencintaimu tidak sederhana. Memahami dan mencintai sungguh tidak selalu ada dalam satu garis lurus, sayang.

Dapat mempelajari benakmu dan hafal cara berfikirmu memaksaku berpura-pura bisa menerima 'kejujuran' kisah lalumu (yang sejauh aku pahami belum berlalu karena kau masih mendatangkan hadirnya dalam rindumu, pendusta)

Kamu menyukai kespontanan yang tak terduga, aku menyukai keharmonisan yang terencana. Walau begitu, tiap kali kita bersama kamulah yang memiliki rencana dan aku yang menyukai sesuatu yang tak terduga darimu, menyenangkan.

Tapi biarkan kali ini aku yang memberimu sesuatu yang tak terduga.

Aku akan berpura-pura tidak akan meninggalkanmu. Tanpa banyak wacana aku akan melangkah mundur darimu berbekal sisa cinta yang pas-pasan untuk menghibur rasa lelah karena berpura-pura.

Bahkan setelah itu aku masih harus berpura-pura untuk tidak tersakiti oleh kejutan yang kubuat untukmu, sayang.

Kesederhanaan dirimu ternyata justru tidak sederhana untuk dicintai, sungguh sayang.